Ditemui diruang kerjanya Rabu (12/03/25) Kepala SD Negeri 1 Citenjo Cibingbin Kustara, Mpd menyampaikan kepada awak media bahwa kondisi bangunan sekolahnya sudah menghawatirkan banyak yang rusak seperti tembok dinding pada belah ruang kelas mushola dan beberapa ruang lainnnya sudah pada retak belum lagi atap bangunan kayunya sudah banyak yang kropos sehingga kalau hujan besar pada bocor hawatir lama2 bisa ambruk membahayakan siswa yang sedang belajar. Sementara pihaknya sudah beberapa kali mengajukan permohonan untuk mendapatkan bantuan rehab tapi sampai sekarang belum dikabulkan.
Melalui berita ini Kustara berharap sekolahnya dapat bantuan untuk rehab tahun anggaran 2025. Seperti diketahuinya bahwa sarana prasarana (sarpras) adalah salah satu faktor sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah dan siswa.
" Sudah beberapa kali saya mengajukan proposal untuk rehab bahkan sudah pernah disurvey oleh pihak dinas melalui bidang sarpras SD tapi masih belum juga ada realisasi sedangkan pengajuan proposal hampir setiap tahun diajukan tapi belum dapat juga." Ujarnya sedikit mengeluh. Padahal menurutnya dari sisi persyaratan administrasi / dapodik sekolahnya sudah memenuhi syarat.
Sementara itu pihak media yang diwakili H. Alek Nurdiansyah (kabiro buser) berjanji akan mencoba menyampaikan ke Kadis Pendidikan Kuningan untuk ditindaklanjuti mudahan masih ada peluang untuk mendapatkan bantuan rehab DAK tahun anggaran 2025.
( Tim liputan )
